Apa itu Pemuliaan Tanaman?
Akhir-akhir ini Indonesia seakan dihebohkan dengan
kehadiran berbagai komoditas dari luar negeri yang dilakukan pemerintah dengan
tujuan memenuhi kebutuhan akan makanan masyarakat, bukankah negeri ini negeri
agraris? Bukankah negeri ini luas dengan sawah, kebun, dan hutannya? Bukankah
negeri ini subur? Mengapa harus ada impor? Tidakkah ilmuwan berusaha mencari
tanaman unggul yang sanggup memenuhi kebutuhan pangan? Pertanyaan itulah yang
kadang-kadang menyeruak dari berbagai kalangan menentang kebijakan impor oleh
pemerintah. Namun pertanyaan tersebut perlahan lahan terjawab oleh praktisi
pertanian Indonesia yang kompeten dan tulus membangun pertanian Indonesia.
Salah satunya adalah ilmuwan pemulia tanaman.
Kemajuan pertanian suatu negara sangat ditentukan
jumlah varietas unggul baru yang dapat dihasilkan. Undang-Undang Perlindungan
Varietas di Indonesia yang telah dikeluarkan menjadikan atmosfer investasi dan
penelitian yang mengarah ke pembuatan varietas baru semakin baik. Hal tersebut
membuka peluang berkembangnya perusahaan-perusahaan swasta yang mengusahakan
benih yang jauh lebih baik dan disukai oleh petani maupun masyarakat sebagai
konsumen utama. Hal ini terbukti dari munculnya banyak perusahaan swasta baik
asing maupun lokal yang bergerak dalam bidang perbenihan terutama varietas
hibrida. Daya kompetisi perusahaan benih sangat tergantung pada kualitas produk
yang dihasilkan terutama yang berkaitan dengan kemampuan produksi, kualitas dan
ketahanan terhadap hama-penyakit. Varietas unggul tersebut hanya dapat
diperoleh dengan melalui proses pemuliaan tanaman. Perusahaan-perusahaan
tersebut sangat memerlukan tenaga pemulia yang terampil dan cerdas. Oleh sebab
itu program studi pemuliaan tanaman merupakan salah satu program studi yang
sangat strategis di bidang pertanian. Di masa yang akan datang, akan lebih
banyak lagi pemulia tanaman yang dibutuhkan untuk mempercepat kemajuan
teknologi dan perkembangan ekonomi petani Indonesia.
Ilmu pemuliaan tanaman dahulu dikenal sebagai ilmu seleksi
yang dalam pelaksanaannya dilakukan pemilihan terhadap tanaman yang diinginkan.
Dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah Plant
Breeding, dalam bahasa Jerman disebut Planzenzuchtung,
dan dalam bahasa Belanda diistilahkan dengan Plantenverediling. Pemuliaan tanaman merupakan suatu metode yang secara sistematik merakit keragaman
genetik menjadi suatu bentuk yang bermanfaat bagi kehidupan manusia
Ilmu pemuliaan tanaman berkembang seiring berjalannya
zaman. Dahulu, ketika manusia hidup berpindah pindah mereka berusaha mencari
makanan di hutan, kemudian mereka beralih untuk menetap di suatu tempat dan
mencoba bercocok tanam meskipun dalam bentuk yang masih sederhana. Sekarang
dengan jumlah penduduk yang semakin bertambah dan perkembangan ilmu yang kian hari
makin pesat, manusia dituntut untuk berinovasi dalam memenuhi kebutuhan hidup
yang diambil dari tanaman, termasuk untuk kebutuhan pangan sehari hari-hari
maupun sandang dan papan.
Setidaknya luas areal lahan pertanian Indonesia yang
berjumlah jutaan hektar berusaha dimanfaatkan untuk menghasilkan produksi
tanaman yang optimal. Varietas unggul merupakan faktor utama yang mennetukan
tingginya produksi yang diperoleh bila persyaratan lain telah terpenuhi.
Varietas unggul dapat diperoleh melalui program pemuliaan tanaman, namun perlu diketahui pemuliaan suatu tanaman
bukanlah pekerjaan yang mudah, cepat, dan efisien terkadang membutuhkan waktu
dan proses yang lama, namun dibalik itu semua sifat-sifat yang dihasilkan telah
banyak membantu misalnya saja padi yang dulunya memerlukan waktu hingga 6 bulan
kini dapat menghasilkan beras kurang
lebih 3 sampai 4 bulan, jagung yang dahulu sangat tinggi dan bertongkol
satu kini dapat ditemukan jagung pendek dan bertongkol 2, lain lagi pada
tanaman yang lain yang diharapkan berproduksi tinggi, rasanya manis, lebih
sehat, dan bisa dibudidayakan meskipun bukan di habitat aslinya.
Pekerjaan para pemuliaan tanaman untuk merakit
varietas unggul memerlukan pekerjaan berkelanjutan. Bukan ketika telah
ditemukan satu varietas akan berhenti nbegitu saja namun saat varietas satu
ditemukan maka akan dilanjutkan pengujian selanjutnya. Suatu hal yang harus
diingitat dan sangat diperhatikan adalah bahwa varietas yang dihasilkan adalah bahwa varietas unggul yang akan
dirakit nantinya harus dapat diterima oleh petani sebagai konsumen, akan
menjadi kurang berarti bila tidak diterima dan digunakan oleh konsumen, karena
seiring berjalannya waktu suatu varietas akan mengalami kemunduran keunggulan.
Dengan demikian, seorang pemulia tanaman harus mempredikis kemungkinan yang
akan terjadi sejak awal.
Dalam pemuliaan tanaman, usaha untuk memperoleh
tanaman unggul memerlukan pengetahuan mengenai sifat-sifat tanaman yang hendak
dimuliakan dan hubungannya antara sifat-sifat tersebut, jadi usaha pemuliaan
memerlukan bantuan ilmu-ilmu yang lainnya, misalnya genetika, botani, agronomi,
matematika, statistika, ilmu hama, dan penyakit. Genetika adalah ilmu utama
dalam pemuliaan karena dari genetika lah dipelajari seluk beluk pewarisan
sifat, dari ilmu Botani dapat diketahui hubungan kekerabatan anatara tanaman
hingga mengetahui ciri khusus atau morfologi suatu tanaman. Matematika dan
Statistika membantu dalam melaksanakan perhitungan dan evaluasi.
Seiring dengan kebutuhan bahan makanan maka tentu
program pemuliaan tanaman sangatlah dibutuhkan, berbgai ilmu baru untuk
memperoleh tanaman unggul misalnya mutasi akan sangat membantu apabila telah
dihasilkan berbagai tanaman unggul yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar